Kusadari Kau Tidak Pernah Ada
Andi Alfian Puisi Sajak Sastra Tidak Dikategorikan
:sebuah puisi.
1.
aku sibuk menelusuri lorong waktu
kusadari hanya ada satu tempat dan pintu
di matamu, — tempatku menyusun lebih banyak reruntuhan —
dan di sana, aku menjadikannya tempat bersembunyi paling aman
2.
aku sibuk memanggil-manggil namamu
kusadari hanya ada aku dan tak pernah ada kau
di hati, tempatku melupakan diri sendiri yang tak pernah dikenali
dan di sana, aku menjadi naga berkepala kelapa — kau gunakan itu menakuti anak dari perasaanmu sendiri
3.
aku terlalu sibuk mencintaimu
hingga kusadari, aku hanya sedang memuja diri sendiri
tidak pernah ada kau, dan aku menjadi asing oleh harapan semu
aku ingin bunuh diri atau mematahkan tulang-tulang rusukku sendiri!
4.
setiap pagi
matahari selalu mengapung di atas kepala
tak pernah ingin terjatuh dan tersentuh
seperti kau, — berapa banyak lagi kesedihan yang akan kau berikan?
5.
sungguh — jika aku mampu, aku ingin memotong kemaluanku
dan memberikannya kepadamu
agar kau dapat menjadi lelaki
dan aku menjadi perempuan yang tidak akan pernah kau miliki.
Makassar, 07 Agustus 2018.