Kalau Hidup Mengajakku Berbincang

Kalau Hidup Mengajakku Berbincang

ketika masalah datang, aku ragu kalau aku tidak butuh siapapun dalam hidup. tapi ketika masalah tidak datang, aku tidak tahu di mana diriku berada. (tapi sebetulnya, aku juga butuh, tempat dan teman, bukan keduanya. tapi hal lain. bukan yang tidak kubutuhkan.)

kau pasti belum mengerti maksudnya, bahwa maksudku bukan itu, dan itu cukup mewakili apa yang kumaksudkan. (meskipun aku tahu bahwa kau adalah yang bisa aku selesaikan, sedang aku, yang tidak bisa aku selesaikan.) tapi aku yang sebetulnya adalah yang berada di antara keduanya.

akhirnya, yang ingin aku sampaikan, bahwa setiap kali kematian datang, aku merasa sedang berada di tengah. (di tengah? yeah! cukup bayangkan sesuatu yang memiliki tengah, sedangkan sisi yang kita sebut pinggiran berada jauh tak terbatas.)

hiduplah yang membunuhku! hiduplah!

Makassar, 8 April 2020.

Load comments