Kata, Maukah Kau Kucumbu?
Andi Alfian Puisi Sajak Sastra Tidak Dikategorikan
:sebuah puisi.
1.
Aku tenggelam dalam nikmatmu
Saat kubasuh permukaan dengan lisanku
Memutikkan sari cinta di pelupuk mataku
Aku tak tahu, masihkah engkau kata?
2.
Aku melebur dalam debu lahirmu
Saat kunikmati jiwa pada ragamu
Menambah berahiku ke puncak tertinggi
Kau datang bersama pandang dan akal
Aku tak tahu, masihkah engkau kata?
3.
Saat kupandang
Kau melepaskan gaun
Saat kulirik
Kau ulurkan makna
4.
Kau terlalu seksi, untuk dilirik
Kau terlalu ambisi, untuk dipandang
Aku ingin menikmatimu
Saat kau tak mengulurkan makna
Saat makna tak butuh kau
5.
Aku tahu….
Dia tetaplah makna, bersemayam dalam dikau
Aku tak tahu…
Apakah kau tetap kata ketika makna tiada?
6.
Aku mencintaimu bukan karena kau, kata, tapi karena makna
Sesimpel makna menyapa pembaca
Serumit kau melepaskan makna
Aku mencintai selaput kerumitanmu dengan caraku yang simpel memahami
7.
Apakah kau berkata makna mudah kau lepas?
Apakah kau berkata aku tetap ada tanpa makna?
Apakah kau berkata aku ada untuk pembaca, bukan makna?
Lantas manakah kau, kata?
8.
Aku tak mengenalmu, wahai kata
Aku hanya mengenalmu, wahai makna
Biarkan aku meniduri dan mencumbuimu, wahai kata
Agar tak ada lagi ketidaktahuan dalam jiwa
Seperti makna.
.
Makassar, 2017.