Ada Apa dengan Rindu?

Ada Apa dengan Rindu?

Apa itu rindu?

Rindu merupakan suatu harapan yang dalam rentang waktu belum tercapai dan rentang waktu inilah yang memunculkan rasa tersebut. Menurut Ashar Febriadi rindu dapat diwakili oleh kata menunggu yang terproyeksi dari rentang waktu.

Sehingga bersabarlah dalam menunggu sebab menunggu adalah mata rantai dari kerinduan. Sedangkan cinta tanpa kerinduan bagaikan musim semi tanpa warna-warni dari bunga.

Kemana rindu yang dulu?

Rindu yang pernah kuselipkan dalam buku harianku, kini tak pernah lagi terlihat. Apakah rindu yang yang tak lagi kurasakan engkau rasakan? Bagiku, kita tidak mungkin bisa melupakan kata rindu.

Namun bagi Ashar Febriadi, seorang mahasiswa Filsafat yang menggeluti Filsafat Rindu mengatakan bahwa manusia bisa hidup tanpa rindu. Karena menurutnya, rindu itu hanyalah sebatas keinginan atau hasrat untuk mewujudkan harapan yang ada. Apakah itu berupa harapan akan pujaan hati atau pujaan nafsu.

Menurut Ashar ada dua kemungkinan dalam rindu yang berasal dari cinta. Pertama, merindu karena pujaan hati. Ini biasanya hadir dalam cinta yang lebih dalam. Misalnya kecintaan para sufi kepada dzat pencipta.

Kedua, merindu karena pujaan nafsu. Ini biasanya hadir dalam cinta yang begitu dangkal. Cinta yang lahir dari goncangan nafsu semata, keelokan, keseksian, dan hal bersifat epitumia lainnya. Sebagaimana teori Plato tentang manusia yang salah satunya adalah epitumia. Untuk pengetahuan lebih lanjut silakan baca pemikiran Filsafat Manusia Plato.

Mengapa kita mesti merasakan rindu?

Ya, jika mendapatkan pertanyaan di atas, maka mungkin saja sangat sulit untuk menjawabnya. Namun yang mesti kita ingat bahwa apapun pertanyaannya setiap manusia pasti memiliki jawaban. Begitu pun terhadap pertanyaan di atas.

Menurut Ashar, rasa rindu sangat penting dalam menunjang sempurna atau tidaknya suatu hubungan. Karena sebagaimana pendapat Ashar mengenai rindu itu sendiri merupakan mata rantai dari cinta. Cinta tanpa rindu, itu sangat aneh. Maka dari itu, jika Anda memiliki rasa cinta pertanyaan tentang mengapa kita merindu bukanlah hal asing.


Tulisan ini adalah hasil curhat sekaligus wawancara dengan Ashar Febriadi yang saat ini sedang dilanda rindu. Melalui tulisan ini kepada sosok yang dirindukan Ashar, semoga dengan tulisan ini sosok yang dimaksud dapat mengerti rasa rindu dari Ashar Febriadi.

Load comments