Biru dan Putih

Biru dan Putih

Biru dan Putih

Photo by Uri Paz on Unsplash

waktu ia menerima kabar
    pernikahan kekasihnya,
    seluruh tubuhnya luruh,
    hilang. sebagian tiada.

"berbahagialah," bisik dia.

biar waktu, senyap
    sejenak. mengabur-nguburkan semua
    yang pernah. hujan pasti akan
    reda, dan berhenti, selama apapun ia jatuh.

"jangan bersedih," bisiknya lagi.

apa yang datang
    sebagai biru, tak selalu jadi putih
    seorang merampas biru.
    putih tetap di sini.

waktu ia menerima kabar
    pernikahan kekasihnya
    seluruh tubuhnya luruh,
    hilang. sebagian telah tiada.

putih tidak hilang, dan biru
            mungkin tidak pernah datang,
            ia tak pernah di sini. sama sekali.

Jogja, 08 Oktober 2021.
Load comments