2 Puisi Waktu yang Tidak Selesai
Puisi Puisi Waktu Sajak
Hantu Waktu
waktu semakin lahap memangsa hidup
mencabik-cabik siang bersama gelap
selalu datang dengan wajah lesu
menuntun pada kematian sebagai musuh
bisakah kita membunuh waktu?
aku tenggelam dalam samudra waktu
kudapati suaka hidup bak terumbu
semakin bergerak melampau seperti hantu
membiru, ganas dan menakutkan
elokkah menaklukkan hantu?
saat rentang waktu tak lagi terasa
asa telah lumpuh di sana
terbaring bersama luka-luka
hingga tak ada lagi dewa-dewa
yang ada hanyalah dusta tentang masa
kuingin membunuh waktu
kuingin membunuh hantu
seperti membunuh dewa
seperti membunuh masa
waktu, hantu, dewa, dan masa
segalanya menjadi kusam dalam detak malam yang hampa
masihkan hampa terasa pada jiwa yang termangsa?
Makassar, 01 Oktober 2017.
***
Membunuh Waktu
di hari yang hampa
udara sesak terasa
wajah keraguan menutupi cakrawala
mengubur asa dalam kabut masa
kini..
bersama nista dan kehinaan
jagat berselimut dengan kebaikan
bersama aroma kebusukan
jagat berpeluk pada keluhuran tanpa makna
segalanya menjadi remang dalam dingin
mencekam!
ini tentang nilai
masihkah perlu bicara nilai
jika hidup hanya sebatas membunuh waktu?
kausalnya,
aku, dan kita semua
hanyalah pejalan
di atas jalan yang tak kita kenal!
Makassar, 02 Oktober 2017.